Skripsi saya (Indonesian)
Widhi Dyah Sawitri, 2008. Identifikasi Protein β-1,3-endoglukanase Berbagai Hibrida Tanaman Kubis (Brassica oleracea var. capitata L.) Setelah Diinfeksi Beberapa Jamur Patogen. Skripsi dibawah bimbingan Dr. Y. Sri Wulan Manuhara, M.Si dan Dra. Sri Puji Astuti Wahyuningsih, M.Si. Departemen Biologi, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Airlangga.
—————————————————————————————————————————————-
ABSTRAK
Tanaman kubis (Brassica oleracea var. capitata L.) merupakan salah satu jenis tanaman pertanian penting yang memiliki berbagai macam hibrida. Produksi tanaman kubis dipengaruhi oleh banyak faktor. Salah satu penyebab kerugian yang dapat menurunkan produktifitas tanaman kubis adalah adanya penyakit yang disebabkan oleh infeksi jamur patogen. Beberapa jenis tanaman kubis diketahui mempunyai sistem ketahanan terhadap serangan penyakit. β-1,3-endoglukanase merupakan salah satu enzim yang berfungsi sebagai sistem pertahanan melawan jamur patogen. Enzim ini mengkatalisis proses hidrolisis β-1,3-glukan yang merupakan komponen utama dinding sel jamur dan mempunyai berat molekul 33 kDa. Proses hidrolisis tersebut menghasilkan elisitor dan kemudian menginduksi terbentuknya fitoaleksin sebagai antifungi. Penelitian ini dilakukan untuk identifikasi awal keberadaan protein β-1,3-endoglukanase berdasar berat molekulnya menggunakan SDS-PAGE (Sodium Dodecyl Sulphonat Polyacrylamide Gel Electrophoresis). Identifikasi dilakukan setelah hibrida-hibrida tanaman kubis (KK Cross, Gloria Osena, Ishito 3, Shinjuku, Rotan Osena, dan Investor 369) masing-masing diinfeksi dengan empat jenis jamur patogen yaitu Penicillium sp., Mucor sp., Aspergillus sp., dan Alternaria sp. Seminggu setelah infeksi dilakukan pengamatan keberadaan nekrosis pada permukaan daun. Hasil pengamatan nekrosis menunjukkan bahwa beberapa hibrida tanaman kubis rentan terhadap infeksi jamur patogen, yaitu hibrida KK Cross dan Shinjuku. Sedangkan hibrida Gloria Osena, Ishito 3, Rotan Osena, dan Investor 369, ketahanan akibat infeksi jamur patogen dapat digolongkan lebih tinggi daripada KK Cross dan Shinjuku. Hasil analisis protein melalui SDS-PAGE diketahui bahwa hibrida yang diinfeksi oleh Alternaria sp. dan Aspergillus sp. tidak dapat memunculkan keberadaan protein β-1,3-endoglukanase, tetapi hibrida yang diinfeksi Penicillium sp., dan Mucor sp. menunjukkan keberadaan adanya protein β-1,3-endoglukanase. Hal ini menunjukkan bahwa tanaman kubis paling rentan jika diinfeksi dengan Alternaria sp. dan Aspergillus sp.
Kata kunci : β-1,3-endoglukanase, Brassica oleracea var. capitata L., jamur patogen, nekrosis, SDS-PAGE, ketahanan
Perkenalkan nama saya jul hasratman, mhs jurusan kimia, bidang biokimia, fmipa univ. andalas padang. Saya boleh dikirimkan literatur tentang mekanisme enzim yang terinduksi pada tanaman akibat diserang oleh jamur patogen? kirimkan ke alamat email saya julhasratyman@yahoo.co.uk. terlebih dahulu saya ucapkan terimakasih.
jul hasratman said this on Oktober 29, 2008 pada 10:37 am |
asw……….. q lg pusing cari judul. q anak biologi. ada masukan g?
embun_qieyy@hoo.com said this on Maret 24, 2009 pada 3:11 pm |
kalo ada tolong ya kirim ke embun_qieyyah@yahoo.co.id q tunggu ya
embun_qieyy@hoo.com said this on Maret 24, 2009 pada 3:14 pm |
assalam alaikum,,,,hay,,nma sya arsy,q anak pertanian,,q gi buat skripsi neh tentang analisis penggunaan faktor produksi pada usaha tani tanaman kubis, q kesusahan dlam mncari literaturnya,, blh mnta banuannya g…?
arsy said this on Maret 6, 2012 pada 12:58 pm |